Jumat, 16 Mei 2014

TKI (TENAGA KERJA INDONESIA)

Artikel saya kali ini agak berbeda dari pekerjaan yang saya lakukan hanya sekedar ingin sharing dengan buat teman-teman. Saya akan membahas tentang negara yang menjadi dominan para tenaga kerja Indonesia.
Saya melihat banyaknya warga Indonesia yang bekerja di Luar Negri yang sering kita sebut dengan TKW (Tenaga kerja wanita) atau TKI (Tenaga kerja Indonesia). Banyak pertanyaan yang ada di dalam hati saya.
Apakah kerja di Luar Negeri sana mendapatkan gaji yang besar dan pulang bawa uang banyak?
Beberapa orang menyebutkan mereka yang kerja di luar sana sebagai pahlawan Devisa untuk negara, apakah itu benar?
Well ......., kita akan bahas ini satu persatu
Pertanyaan 1: APAKAH KERJA DI LUAR NEGERI GAJIH BESAR DAN PULANG BAWA UANG BANYAK?
Baiklah saya akan membawa anda untuk menelaah dan memahami ini lebih dalam.
Apakah gaji kerja di luar negeri besar? Tentu jawabannya iya karena Currency/ nilai mata uang indonesia terhadap luar negri yang rendah. Apakah yang kerja di Luar Negeri bisa pulang bawa uang banyak? Jawabannya belum tentu, why.........?? semakin besar pendapat yang kita terima besar pula pengeluaran yang kita keluarkan, itu sudah menjadi hukum Ekonomi. Terkadang banyak orang yang berfikir mendapatkan gaji dengan nilai dollar, Yen, atau won. Tapi menghitung pengeluaran dengan currency rupiah padahal kita jelas-jelas bukan di Indonesia, lalu mereka berfikir kenapa pengeluaran bisa sebanyak itu bahkan 2 kali lipat dari Indonesia (sebagai contoh ketika kita di Indonesia biaya untuk sekali makan bisanya kita keluarkan hanya Rp 10.000-20.000, jika kita di Singapura untuk makan kita bisa mengeluarkan 5-8 $ USD) 1$ Singapura itu mendekati Rp 9.000 jika kita hitung maka buat pengeluaran disana Rp 45.000-72.000 mka orang Indonesia akan berfikir itu mahal, namun tidak untuk orang yang tinggal di Singapura karena itu sudah sesuai dengan roda perekonomi mereka disana.
Ada seorang teman saya mengatakan (Mbak Syofia) bahwa kita jangan tergoda dengan para perusahaan yang menawarkan kepada kita sebagai tenaga kerja Luar negeri dengan gaji yang fantastis, anda akan merasa sakit hati bila tidak sesuai dengan kenyataannya. Kenapa begitu?? Karena mereka yang berkerja di Luar Negeri sana tak sedikit pula uang yang mereka keluarkan untuk bekerja mulai dari 20 jt samai 50 jt. Karena gajih yang mereka dapatkan biasanya habis untuk biaya sehari-hari, seperti makan-minum, sewa kontrakan, dan membayar pajak penghasilan. Pada dasarnya tidak semua perusahaan di Luar negeri itu perusahaan yang besar dan bagus. Ada pula yang kecil, sama seperti halnya perusahaan di Indonesia, tapi kenapa mereka memilih tenaga kerja orang Indonesia? Karena tenaga kerja Indonesia dinilai rajin, pekerja keras dan tenaga yang murah.
(Maka jika ingin bayaran yang tinggi maka janganlah bekerja menggunakan tenaga tapi pergunakanlah skill, keahlian atau pemikiran anda sebagai nilai jual yang lebih tinggi).
BEBERAPA ORANG MENYEBUTKAN MEREKA YANG KERJA DI LUAR SANA SEBAGAI PAHLAWAN DEVISA UNTUK NEGARA, APAKAH ITU BENAR?
Sebelum membahas pertanyaan ini, Apakah anda mengerti tentang arti Devisa?
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional (Wikipedia Indonesia).
Orang yang berekerja di Luar negeri mendapatkan potongan gaji, kenapa dipotong? Pada umumnya orang yang telah bekerja wajib membayarkan pajak penghasilan kalo di Indonesia (NPWP) (NOMER POKOK WAJIB PAJAK) mereka wajib membayar pajak sebagai penghasilan mereka di negara tersebut uangnya tentu saja buat negara tersebut bukan Indonesia. Besarnya pajak tergantung pada masing-masing negara. Banyak yang mengiran potongan gaji dari para tenaga kerja untuk negara Indonesia. Menurut obrolan saya dengan Ketua Lembaga Bpk Bambang Ryadi (sebagai ketua yang sudah banyak pengalaman mulai dari ujung Aceh sampai Papua, dari lembaga pemerintah desa sampai kementrian rekan kerjanya).
Lalu apa keuntungannya buat negara kita tercinta ini, Indonesia?
Tentu masih ada untungnya, apa itu?? Para TKI/TKW yang berkerja mereka akan menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung direkening bank yang ada di Indonesia, seperti Bank BRI, BCA, BNI, Mandiri dll. Uang tersebut masuk ke Indonesia di simpan oleh bank dan dipinjamkan ke perusahaan atau perorangan untuk membuat perputaran roda ekonomi di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar