DESA
WISATA
Berwisata kini telah
menjadi kebutuhan manusia untuk melepaskan kepenatan dan kejenuhan setelah
melakukan aktivitas bekerja. Berbagai macam jenis wisata pun ditawarkan seperti
wisata pantai, wisata hutan, wisata gunung, sport, wisata budaya, dan wisata
desa. Orang-orang yang hidup diwilayah perkotaan kini mulai merindukan suasana
dipedesaan namun tidak untuk menetap oleh sebab itu sekarang banyak bermunculan
paket-paket wisata untuk mengujungi desa. Salah satu desa yang patut untuk di
kunjungi sebagai desa wisata yaitu desa labuhan ratu 9.
Sekilas Profil Labuhan Ratu 9
Desa
labuan ratu 9 atau lebih yang lebih dikenal dengan sebutan desa Dusun PLANG IJO
yang mengandung arti bahwa pada saat para tokoh dan masyarakat membuka lahan
ada tanda khusus antara lahan pertanian dan batas wilayah Hutan Taman Nasional
terdapat Plang yang didominasi dengan warna hijau maka untuk memudahkan
penyebutan nama diberi nama plang ijo. Desa Labuhan Ratu 9 terletak berbatasan
langsung dengan taman nasional way kambas dan perkebunan buah terbesar di
Lampung yaitu PT NTF (Nusantara Tropical Fruit) yaitu buah pisang,
nanas, jambu dan buah naga. Masyarakat desa labuhan ratu 9
sebagian besar bersuku jawa dan palembang, mengingat dari sejarah karena
merupakan daerah transmigrasi dari pulau
jawa.
Desa
labuhan ratu 9 sebagai pintu masuk utama untuk menujuk obyek wisata pusat
konservasi gajah (PKG). Desa Labuhan Ratu 9 memiliki luas wilayah 820,29 Ha
secara administratif desa ini berada di Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten
Lampung Timur Provinsi Lampung. Pada awalnya desa ini merupakan sebuah dusun
dari desa labuhan ratu 6 kemudian atas berbagai pertimbangan dan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka kepala desa Labuhan Ratu 6 yang
ketika itu dipimpin oleh Bapak Prayitno mempunyai sebuah program yaitu
mempercepat pemerataan pembangunan desa maka melalui musyawarah antara
pemerintah kecamatan, perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk mengajukan desa
persiapan. Setelah melalui beberapa proses yang panjang dan dukungan dari masyarakat
pada 04 april 2005 telah diresmikan menjadi Desa Labuhan Ratu IX oleh Bupati
Lampung Timur. Namun pada tahun 2007 Desa Labuhan Ratu IX diresmikan menjadi
Desa Devenitif yang terbagi menjadi 4 dudun yaitu: Dusun Sido Dadi, Dusun Sido
Mulyo, Dusun Sido Makmur dan Dusun Sido Asri.
Mata pencarian
penduduk
Sebagai pintu masuk
utama menuju kawasan taman nasional way kambas desa ini sering dikunjungi oleh
wisatawan domestik atau turis asing. Suasana yang asri dan keramah tamahan
serta kehangatan masyarakat desa labuhan ratu 9 terhadap orang asing menjadikan
desa ini layak sebagai desa wisata. Mayoritas masyarakat labuhan ratu 9 memeluk
agama islam dan beberapa dari mereka beragama kristen protenstan. Mata
pencarian sebagai petani hal ini sesuai dengan luas lahan pertanian yang
dimiliki oleh masyarakat Desa Labuhan Ratu 9. Pola penggunaan lahan pertanian
secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu pertanian lahan kering digunakan
sebagai perkebunan karet dan singkong, sedangkan lahan basah diperuntukan untuk
menanam padi
Pertemuan kelompok tani desa labuhan ratu 9
Pertemuan kelompok tani desa labuhan ratu 9
pertemuan ibu-ibu untuk membuat kerajinan tangan dari sampah
Kebun singkong milik masyarakat desa Labuhan Ratu 9
Obyek dan daya tarik desa wisata
1. Kesenian
tradisional
Setiap suku memiliki keunikan tersendiri
yang dapat menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut. Mayoritas masyarakat
desa labuhan ratu 9 adalah suku jawa sehingga kebudayaan yang melekat yaitu
budaya jawa seperti bahasa yang sering mreka gunakan sehari-hari selain bahasa
indonesia yaitu bahasa jawa sebagai bahasa daerah dan beberapa kesenian tari
daerah seperti reog ponorpogo dan kuda lumping. Tarian yang mengandung undur
mistis ini banyak disukai oleh masyarakat sebagai hiburan.
Tari Reog Ponorogo
Foto bersama para penari reog
2. Tracking
dengan menggunakan sepeda
Mengunjungi desa labuhan ratu 9 tak
lengkap jika tidak berjalan-jalan di sekitar desa. Pengujung yang tak perlu
khawatir untuk transportasi untuk melihat-lihat desa karena telah disediakan
penyewaan sepeda bagi pengujung. Sepedah yang diprgunakan yaitu sepeda
tua/sepeda ontel milik masyarakat. Pengujung dapat menikmati susana desa yang asri
dan perladang milik masyarakat seperti kebun singkong, kebun karet dan kebun
akasia.
3. Home
industri
·
Mengelola sampah limbah plastik
Sampah-sampah plastik yang selama ini
hanya merusak lingkungan ditangan para ibu-ibu di desa labuhan ratu 9,
sampah-sampah limbah plastik ini dapat diolah menjadi bebagai jenis souvenir
cantik seperti tas, dompet, gantungan kunci dan brose/pin.
Tas dan dompet yang terbuat dari sampah plastik
Tas Cantik yang terbuat dari sampah plastik
·
Kulinery
Ibu-ibu desa labuhan ratu 9 juga pintar
dalam mengelola berbagai jenis makanan yang terbuat dari singkong seperti nasi
tiwul, keripik singkong, kerupuk singkong dan keripik singkong.
·
Pembuatan gula merah
Beberapa dari masyarakat desa labuhan
ratu 9 memproduksi gula merah dengan cara yang masih tradisional. Gula merah
terbuat dari air nira kelapa. Air kelapa ditampung dalam wadah jerigen dari
bunga kelapa yang telah dipasang 1 hari sebelumnya. Air kelapa ditampung
kedalam kuali besar untuk direbus hingga cairan mengental dan siap untuk
dicetak.
Proses pembuatan gula merah dari kelapa (air nira di rebus hingga mengenta lalu diceta)
4. Biogas
Biogas merupakan energi alternatif yang
memiliki banyak manfaat seperti gas yang dipakai untuk memasak dan slury yang
dihasilkan sangat sebagai pupuk pertanian. Biogas yang berasal dari kotoran
sapi yang telah diproses dalam tabung bio digester sehingga dapat menghasilkan
gas.
5.
Events
Peristiwa-peristiwa penting yang ada di desa labuhan
ratu 9 yaitu acara 1 muharam, ulang tahun desa dan acara 17 agustus. Pada ketiga
hari tersebut desa melakukan perayaan di desa seperti mengadakan tari-tarian
reog atau kuda lumping, pengajian atau doa selamat untuk warga di desa serta
acara perlombaan seperti sepak bola, volly ball, balap karung, makan kerupuk. sosial budaya yang masih kental dikalangan masyarakat masih suka mengadakan acara pengajian secara ruti setiap seminggu sekali dan yasinan.
Saran dan prasanan
Pengujung yang ingin
datang ke desa labuhan ratu 9 telah tersedia sarana akomodasi penginapan. Di
desa labuhan ratu 9 terdapat cottage yang bernama ecolodge yang menyediakan
penginapan layaknya sebuah hotel namun cottege tersebut tetap mengusung tema
ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi dan
penerang. Pengujung juga dapat bermalam di rumah warga, karena warga telah
menyediakan penginapan bagi pengujung yang akan menginap (homestay) dengan tarif yang lebih murah. Fasilitas pendukung lainnya
yaitu terdapat beberapa masjid bagi umat muslim yang akan beribadah dan pukesmas
desa sebagai pelayanan kesehatan untuk masyarakat desa labuhan ratu 9.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar