TKI (TENAGA KERJA INDONESIA)
Artikel saya kali ini
agak berbeda dari pekerjaan yang saya lakukan hanya sekedar ingin sharing
dengan buat teman-teman. Saya akan membahas tentang negara yang menjadi dominan
para tenaga kerja Indonesia.
Saya melihat banyaknya
warga Indonesia yang bekerja di Luar Negri yang sering kita sebut dengan TKW
(Tenaga kerja wanita) atau TKI (Tenaga kerja Indonesia). Banyak pertanyaan yang
ada di dalam hati saya.
Apakah
kerja di Luar Negeri sana mendapatkan gaji yang besar dan pulang bawa uang
banyak?
Beberapa
orang menyebutkan mereka yang kerja di luar sana sebagai pahlawan Devisa untuk
negara, apakah itu benar?
Well ......., kita akan
bahas ini satu persatu
Pertanyaan 1: APAKAH
KERJA DI LUAR NEGERI GAJIH BESAR DAN PULANG BAWA UANG BANYAK?
Baiklah saya akan membawa
anda untuk menelaah dan memahami ini lebih dalam.
Apakah gaji kerja di
luar negeri besar? Tentu jawabannya iya karena Currency/ nilai mata uang
indonesia terhadap luar negri yang rendah. Apakah yang kerja di Luar Negeri
bisa pulang bawa uang banyak? Jawabannya belum tentu, why.........?? semakin
besar pendapat yang kita terima besar pula pengeluaran yang kita keluarkan, itu
sudah menjadi hukum Ekonomi. Terkadang banyak orang yang berfikir mendapatkan
gaji dengan nilai dollar, Yen, atau won. Tapi menghitung pengeluaran dengan
currency rupiah padahal kita jelas-jelas bukan di Indonesia, lalu mereka
berfikir kenapa pengeluaran bisa sebanyak itu bahkan 2 kali lipat dari
Indonesia (sebagai contoh ketika kita di Indonesia biaya untuk sekali makan
bisanya kita keluarkan hanya Rp 10.000-20.000, jika kita di Singapura untuk
makan kita bisa mengeluarkan 5-8 $ USD) 1$ Singapura itu mendekati Rp 9.000
jika kita hitung maka buat pengeluaran disana Rp 45.000-72.000 mka orang
Indonesia akan berfikir itu mahal, namun tidak untuk orang yang tinggal di
Singapura karena itu sudah sesuai dengan roda perekonomi mereka disana.
Ada seorang teman saya
mengatakan (Mbak Syofia) bahwa kita jangan tergoda dengan para perusahaan yang
menawarkan kepada kita sebagai tenaga kerja Luar negeri dengan gaji yang
fantastis, anda akan merasa sakit hati bila tidak sesuai dengan kenyataannya.
Kenapa begitu?? Karena mereka yang berkerja di Luar Negeri sana tak sedikit
pula uang yang mereka keluarkan untuk bekerja mulai dari 20 jt samai 50 jt. Karena
gajih yang mereka dapatkan biasanya habis untuk biaya sehari-hari, seperti
makan-minum, sewa kontrakan, dan membayar pajak penghasilan. Pada dasarnya
tidak semua perusahaan di Luar negeri itu perusahaan yang besar dan bagus. Ada
pula yang kecil, sama seperti halnya perusahaan di Indonesia, tapi kenapa
mereka memilih tenaga kerja orang Indonesia? Karena tenaga kerja Indonesia
dinilai rajin, pekerja keras dan tenaga yang murah.
(Maka jika ingin
bayaran yang tinggi maka janganlah bekerja menggunakan tenaga tapi
pergunakanlah skill, keahlian atau pemikiran anda sebagai nilai jual yang lebih
tinggi).
BEBERAPA
ORANG MENYEBUTKAN MEREKA YANG KERJA DI LUAR SANA SEBAGAI PAHLAWAN DEVISA UNTUK
NEGARA, APAKAH ITU BENAR?
Sebelum membahas
pertanyaan ini, Apakah anda mengerti tentang arti Devisa?
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran internasional
(Wikipedia Indonesia).
Orang yang berekerja di Luar negeri mendapatkan potongan
gaji, kenapa dipotong? Pada umumnya orang yang telah bekerja wajib membayarkan
pajak penghasilan kalo di Indonesia (NPWP) (NOMER POKOK WAJIB PAJAK) mereka
wajib membayar pajak sebagai penghasilan mereka di negara tersebut uangnya
tentu saja buat negara tersebut bukan Indonesia. Besarnya pajak tergantung pada
masing-masing negara. Banyak yang mengiran potongan gaji dari para tenaga kerja
untuk negara Indonesia. Menurut obrolan saya dengan Ketua Lembaga Bpk Bambang
Ryadi (sebagai ketua yang sudah banyak pengalaman mulai dari ujung Aceh sampai
Papua, dari lembaga pemerintah desa sampai kementrian rekan kerjanya).
Lalu apa keuntungannya buat negara kita tercinta ini,
Indonesia?
Tentu masih ada untungnya, apa itu?? Para TKI/TKW yang
berkerja mereka akan menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung direkening
bank yang ada di Indonesia, seperti Bank BRI, BCA, BNI, Mandiri dll. Uang
tersebut masuk ke Indonesia di simpan oleh bank dan dipinjamkan ke perusahaan
atau perorangan untuk membuat perputaran roda ekonomi di Indonesia.